Takdirku tergantung...
Di dua jalan yang lelah..
Beriring hawa..
Menggaung luluhkan peluh di raga..
Jiwapun beralun..
Mengembunkan binar-binar kehampaan..
Setitik demi setitik berhulu..
menumpuk di kalbu..
Seakan mengusir rasa..
yang bergejolak membara..
Apa ini??..
Tak dapat ku mengerti pasti..
Hanya kekesalan-kekesalan..
Dan sesal yang menusuk pikiran..
Haruskah ku membiarkannya..
Atau membuangnya..
Sebagai asa..
Karena ku belum pahami..
Tubuh atau dirinya..
Yang ku cinta..
Post a Comment