KIM LIPI Nation Metrology Institutes |
Pada tanggal 24 - 25 Mei 2014 telah diadakan sebuah serangkaian acara Pertemuan dan Presentasi Ilmiah KIM (PPI KIM), Pertemuan dan Presentasi Ilmiah KIM (PPI KIM) merupakan agenda kegiatan tahunan Puslit Kalibrasi, Instrumentasi dan Metrologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (KIM LIPI). Dalam usaha untuk memperkuat jaringan metrologi nasional yang erat kaitannya dengan peningkatan kualitas dan inovasi, maka Puslit KIM LIPI bermaksud menyelenggarakan Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Kalibrasi, Instrumentasi dan Metrologi ke-40 dengan tema ‘Penguatan Jaringan Metrologi Nasional untuk Peningkatan Kualitas dan Inovasi Produk Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015'.
Masyarakat Ekonomi ASEAN yang disepakati oleh para pemimpin ASEAN untuk diimplementasikan pada tahun 2015 nanti sebagai salah satu pilar Masyarakat ASEAN yang diharapkan dapat memosisikan ASEAN sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia melalui aliran bebas barang, aliran bebas investasi, aliran bebas modal, kesetaraan pembangunan ekonomi, dan pengurangan kesenjangan sosio ekonomi antar negara-negara anggota ASEAN. Bagi bangsa Indonesia realisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN dalam kurun waktu 1 (satu) tahun ke depan merupakan peluang besar sekaligus tantangan yang berat.
Di dalam konteks pasar tunggal dan basis produksi ASEAN, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat menjadi basis produksi terbesar di ASEAN dan juga merupakan pangsa pasar terbesar di ASEAN. Dalam kondisi ini, Indonesia berpotensi untuk dapat mendominasi pasar ASEAN dengan memanfaatkan potensinya, di sisi lain Indonesia juga berpotensi untuk digunakan sebagai tujuan pasar negara ASEAN lainnya terkait dengan jumlah penduduk Indonesia yang terbesar di ASEAN. Penguatan posisi dalam masyarakat ekonomi ASEAN merupakan pintu untuk dapat mendapatkan keuntungan yang lebih besar dengan globalisasi dan regionalisasi perdagangan, karena ASEAN kemudian juga menyepakati ASEAN-China FTA, ASEAN-Australia-New Zealand FTA, ASEAN-Korea-Jepang FTA, ASEAN-India FTA, dan kemungkinan dengan kerjasama bilateral lainnya yang dipandang potensial untuk memperkuat ekonomi ASEAN melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN. Keberhasilan untuk memfasilitasi Indonesia dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk menghadapi regionalisasi perdagangan Asia Pacifc Free Trade Area (AFTA) tahun 2020.
Dalam ASEAN Framework Agreement on MRA, standar, penilaian kesesuaian dan metrologi disepakati menjadi tiga pilar utama untuk memfasilitasi aliran produk secara bebas diseluruh wilayah ASEAN. Ketersediaan jaringan metrologi nasional yang mampu memenuhi kebutuhan penerapan standar dan kegiatan penilaian kesesuaian menjadi pondasi bagi bangsa Indonesia untuk dapat memenuhi ketentuan yang telah disepakati dalam ASEAN Framework Agreement on MRA. Tanpa jaringan metrologi nasional yang kuat yang dapat mencakup seluruh wilayah tanah air, penerapan standar dan kegiatan penilaian kesesuaian di Indonesia tidak akan dapat digunakan untuk memfasilitasi peredaran produk nasional di negara-negara ASEAN lainnya.
Puslit KIM LIPI sebagai pengelola teknis ilmiah SNSU yang menjalankan fungsi lembaga metrologi nasional, beserta laboratorium kalibrasi yang melaksanakan fungsi metrologi industri dan, lembaga metrologi legal yang melaksanakan fungsi pengawasan alat ukur dapat berperan aktif di dalam mensukseskan usaha pemerintah tersebut dengan membentuk infrastruktur metrologi yang kokoh dan sehat karena di dalam penciptaan ataupun inovasi suatu produk yang unggul tidak lepas dari kegiatan pengukuran yang baik dan benar.
Infrastruktur metrologi nasional yang kokoh diperlukan untuk memastikan ketertelusuran pengukuran dalam kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing dan inovasi dalam rangka peningkatan ekonomi bangsa Indonesia. Kebijakan pelayanan kalibrasi nasional berbasis piramida ketertelusuran yang sehat dengan nama jaringan metrologi nasional telah disepakati dan diterapkan. Dengan sistem ini diharapkan masing-masing elemen dalam infrastruktur metrologi nasional dapat menjalankan fungsinya dengan lebih baik.
Tujuan
1. Membangun sistem komunikasi terpadu untuk memperluas wawasan dalam metrologi, instrumentasi pengukuran dan ilmu lain yang terkait
2. Menyajikan hasil penelitian dan gagasan mengenai metrologi, instrumentasi pengukuran dan ilmu lain yang terkait
3. Meningkatkan kemitraan antar pakar , peneliti, praktisi dan para pemangku kebijakan yang bergerak atau berkepentingan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
4. Memicu penelitian dan penerapan metrologi, instrumentasi pengukuran dan ilmu lain yang terkait untuk meningkatkan kualitas dan inovasi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
Sumber :
Post a Comment