Aku
yang bercinta dengan waktu..
Yang
berjalan sejalan dengan waktu..
Yang
terus maju tanpa dapat berhenti..
Ataupun
mundur untuk kembali..
Waktu..
Yang dulu bagai butir gula..
Yang tak terhitung dan tak berangka..
Tapi
kini..
Bagai
air bunga di padang tandus..
Mengalir
dan menghilang..
Tak
dapat terlihat
Pagi menjadi siang..
Siangpun menjadi malam..
Dan malam kembali menjadi pagi..
Lagi..
Apa
ini..
Proses
kah??
Atau
aku yang terlalu..
Sibuk
dengan diriku..
Hanya aku dan engkau yang tau..
Repost lagi postingan ini dari blog lama
Post a Comment